Selasa, 19 Agustus 2008



PEMBUAT SEJARAH BANGSA (menyongsong moment The Call Indonesia 2008).

Krisis multi dimensi yang melanda Indonesia sejak 1997 hingga sekarang belumlah berakhir. Kita menyaksikan berbagai tindak kekerasan yang terjadi seperti konflik SARA, penyakit, kelaparan, bencana alam, ketidakadilan dan korupsi merajalela. Pertanyaannya adalah “Dapatkah bangsa kita dipulihkan?” Masihkah ada harapan bagi kita untuk melihat bangsa Indonesia bangkit menjadi suatu bangsa yang makmur dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain?

Tuhan tidak akan tinggal diam, karena Ia mengasihi Indonesia. Itu sebabnya Tuhan memberikan banyak nubuatan untuk memulihkan bangsa ini. “Apakah kita sungguh-sungguh percaya bahwa Allah sanggup mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar?” Jawaban nyata dari percaya adalah berdoa, sebab doa orang benar sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16). Apakah umat Tuhan bertekad untuk berdiri di hadapan Tuhan untuk mempertahankan negeri ini dari kehancuran? Janji Tuhan dalam Yesaya 66:8 adalah “Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang sedemikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion sudah melahirkan anak-anaknya. “

Seruan doa dan puasa telah dikumandangkan sejak tanggal 10 Juli – 18 Agustus 2008 untuk mendoakan bangsa Indonesia yang tercinta. Karena itu, puncak acara doa puasa akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno mulai dari pkl. 09.00 – pkl.21.00 wib. Akan ada ribuan orang dari berbagai gereja berdoa dan memuji Tuhan secara bersama-sama. Kita lakukan ini sesuai dengan 2 Tawarikh 7:14 yakni merendahkan diri untuk berdoa dan mencari wajah Tuhan, lalu berbalik dari jalan-jalan kita yang jahat. Respon Tuhan adalah memulihkan kembali negeri ini. Marilah kita terlibat sebagai pembuat sejarah bagi bangsa ini. Bersama Tuhan, kita pasti bisa.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Masa Sihhhhhh....?????????
Booonkkk..!!

Posting Komentar